selang beberapa sedikit, berhentilah sebuah brown Avanza di depan saya berdiri, sayapun lansung masuk saja ke dalam mobil itu. Di dalam mobil saya bertemu dengan uni mey, 3 bocah lucu (abang Darren dan si kembar Arfan-Arfin), dan seorang pengasuh mereka yang sedang sibuk menyuapi abang Darren makan. Senang sekali setelah beberapa bulan gak ketemu.
Sesampainya di kompleks fedora (rumah uni Ranti, kakaknya uni mey, mamanya abang Darren dan si kembar), saya bermain sama 3 bocah lucu nan pemalu kalau ketemu orang baru ini sembari menunggu uni mey mandi. Kira2 jam 10.30 wib kami tancap gas ke Ocean Park.
Tapi tunggu dulu, di antara kami berdua gak ada satupun yang tahu lokasinya Ocean Park itu. Yang saya tahu dari hasil nanya sama teman-Titus, Ocean Park itu letaknya di belakang Teras Kota, deketan sama d'cost BSD. Yassalam, Teras Kota aja saya ngertinya kalau naik taksi, bawa mobil sendiri begini mana ngerti saya jalanan disana. Apalagi uni mey, malah lebih gak tau lagi kayanya. Berkat nyari di GPRS ternyata OP itu gak jauh dari BSD Junction (tempat yang sudah tidak asing lagi bagi kami berdua, sering lewat sana soalnya). Tarraaaa, benar saja, setelah gak jauh melewati BSD Junction,disalah satu simpang (jalan kecil untuk masuk kedalam) kami melihat spanduk welcome to Ocean Park nya yang dominan dengan gambar gurita. Sayangnya mobil kami sudah melewatinya, alhasil kami harus puter balik yang agak jauh lagi dari sana.
Jam 11 nyampe di Ocean Park. Di hari liburan begini memang pengunjung rame banget, sampai2 parkiranpun tampak penuh dimana2. Setelah beberapa lama nyari tempat parkir, akhirnya nemu juga agak di pojokan. Masuk ke dalam, wow seperti yang saya prediksikan, antrian pembeli tiket masuk sudah panjang mengular dimana2. saya dan uni mey pun lansung masuk ke dua barisan yang berbeda supaya salah satu dari kami bisa lebih cepat dapetin tiketnya.Ternyata barisan antrian sayalah yang duluan, voucher discount 50% dari sosro pun berhasil kami gunakan. Dari HTM yang berlaku hari itu Rp70.000/org, kami hanya perlu membayar Rp35.000/org.. yey
Here we gooo.. happy holiday :)
- Masuk kedalam setelah pos penjagaan tiket, kita diberi masing2 satu minuman gratis untuk dibawa ke dalam (karna selain dari itu, kita gak boleh bawa makanan apa2 ke dalam, apabila sudah terlanjur membawa makanan dari rumah, sepertinya terdapat tempat penitipan makanan di sebelah kiri pintu masuk wahana, disamping penjagaan tiket)
- Wahana yang pertama terlihat dari pintu masuk yaitu kolam anak. Banyak banget anak2 sama orangtuanya yang main air disini. Wahana ini juga dihiasi oleh dekorasi2 yang lucu di sekelilingnya.
- Pertama kali kami memutuskan untuk membeli koin Loker dulu yaitu seharga Rp10.000/loker. kami membeli satu koin saja.Tempatnya yaitu di ruang ganti, sebelah kanan dari pintu masuk. gak lupa kami menyelipkan uang Rp100.000 disaku celana yang dipakai buat renang supaya ntar bisa buat beli makan dan sewa ban di dalam.
- Wahana pertama yang kami coba adalah Spiral Slide, perosotan yang muter-muter itu. Disana tersedia 2 macam perosotan, Spiral slide and Racer slide. Setelah mencoba Spiral slide, kami juga mencoba wahana Racer slide. Menurut saya, Spiral slide lebih seru dibanding Racer slide, karna lebih panjang dan memacu andrenalin.
- Wahana berikutnya yaitu Carribean River alias kolam arus. Akan tetapi, sebelum nyobain wahana ini kita harus menyewa Ban pelampung dulu. Double ban Rp25.000 dan Single ban Rp15.000. Sayangnya pada saat kami mau menyewa, double ban nya udah habis. Kamipun memutuskan menyewa 1 Single ban aja untuk berdua.
- Selanjutnya, Kolam Ombak. Kolam yang akan didatangi ombak buatan setiap 1 jam sekali selama 5 menit ini tampaknya selalu ramai oleh pengunjung, terlebih lagi ketika ombak mulai datang, pengunjung yang sedang mencoba wahana lain akan buru2 ikut masuk ke kolam ini. Ombak buatan ini bisa menncapai 2,5 meter loh.
- setelah bosan main air, kami berduapun kelaperan dan memutuskan untuk makan disebuah foodcourt yang terdekat dari wahana yang kami coba tadi. saya memesan bakso tahu seharga Rp20.000/porsi dan uni mey memesan nasi goreng special Rp 20.000/porsi. Buat ukuran harga segitu agak menyedihkan, ternyata porsinya kecil banget dan gak cukup untuk mengganjal perut yang lapar. akhirnya kami berdua membeli semacam d'crepes (saya lupa namanya) seharga Rp9.000, dari awal masuk wahana banyak banget pengunjung yang makan d'crepes ini dan wangi aroma coklat+kejunya sangat menggoda perut yang kelaperan.
- Wahana yang kami berdua cobain selanjutnya yaitu Flying Fox . Demi nyobain wahana ini kami rela ngantri sejam lebih, sampai2 baju yang tadinya basah jadi kering. Panjang banget antriannya dikala itu, ditambah lagi dengan pengunjung yang lansung nyerobot bikin barisan antrian baru, bikin kesal.
- wahana terakhir yang dari awal pengen saya coba adalah Bungee Trampoline. Iseng banget nih mas2nya, saya bilang udahan, masih aja dinaikin makin tinggi. tapi totally SERU! mesti dicoba ya.
 |
| Ocean Park tampak depan |
 |
| Kolam Ombak |
 |
| Kolam Arus |
