Mas Mas

Tulisan kali ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya tentang Mas semir Dit.APK

Kemarin, 9 Juli 2012, hari pertama saya pindah magang ke Direktorat PPK-BLU (Pembinaan Pengelolaan Keuangan - Badan Layanan Umum) di Subdit PST (Peraturan dan Standarisasi Teknis). Pertama kali masuk ruangan langsung disambut Pak Saiful yang menjelaskan bahwa ada 3 Kasi di subdit ini, beliau salah satunya, lalu 2 lainnya yaitu Pak Agus dan Pak Media. Tak perlu banyak kata, saya langsung dipersilahkan memilih tempat duduk diantara 4 meja yang kosong. Saya langsung mengambil ke yang paling dekat dengan posisi saya berdiri pada saat itu. Semua meja kosong sama saja, tak berpenghuni (ya iyalah don, lo pikir -__-)

Pagi jelang siang waktu beputar pelan, di meja gak ada PC dan saya jadi bingung mau ngapain.Yang paling bikin krik krik, hp saya ketinggalan di kosan. Dengan muka ngantuk akibat durasi dan kualitas tidur malam yang kurang, saya berusaha agar tampak beraktivitas. Saya membaca buku yang saya bawa dari kosan, rencananya buku itu ingin saya kembalikan ke perpustakaan paginya karena sudah lama tergeletak di meja dan hanya sempat dibaca setengahnya saja. Ada untungnya juga, buku itu akhirnya bisa saya baca sampai hampir tamat.

Jam 10an saya dihampiri oleh mas mas, mas yang sama ketika masih di Dit. APK, mas semir. As always, dengan muka lugu dan ramahnya, dia menyapa saya duluan. Ternyata mas ini bekerja untuk hampir semua Direktorat di perbendaharaan disini. Ketika saya sedang menanti lift turunpun untuk makan siang mas nya menyapa saya lagi dari kejauhan pojokan ruangan, terlihat dia sedang mengerjakan semiran sepatu.

Pada dasarnya semua pekerjaan sama, yang membedakan hanyalah niat dan keikhlasan dalam menjalaninya. Melihat si mas tukang semir, walaupun pekerjaannya dianggap remeh bagi orang lain, tetapi bagi dirinya pekerjaan tersebut tetap bisa membuatnya tersenyum dan ramah kepada semua orang. Bagaimana dengan kita yang katanya punya pekerjaan yang agak membanggakan ini?