HOME: Kabupaten Kampar

INFORMASI UMUM
Kabupaten Kampar memiliki luas wilayah 1.128.928 ha, berada pada 100’28’’30’’’-101’14’’30’’’ Bujur Timur (BT) dan 01’00’’40’’’ Lintang Utara (LU) sampai 00’27’’00’’’ Lintang Selatan , Kampar berbatasan dengan;
-  Sebelah utara Kabupaten Siak dan Kota  Pekanbaru.
-  Sebelah Timur dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
-  Sebelah Selatan dengan Kabupaten Kuantan Singingi.
-  Sebelah Barat  Kabupaten Rokan Hulu dan  Sumatera Barat.
Ibukota Kabupaten Kampar adalah Bangkinang yang berjarak sekitar 85 KM dari Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Dengan temperatur rata-rata berkisar pada 23,10C-32,40C.
Kabupaten Kampar memiliki 20 kecamatan dan 250 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk yang tercatat pada tahun 2008 adalah 633.320  jiwa. Sebagian besar, 67,22% penduduk Kampar bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan, serta presentase terkecil, 0,22% bekerja di sektor listrik, gas, dan air. Sedangkan Jumlah pencari kerja yang mendaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan pada tahun 2007 meningkat 47,17 persen dibandingkan tahun 2006, yaitu dari 4.535 orang menjadi 6.675 orang.
Dari 1.128.928 ha luas Kabupaten Kampar diantaranya 10.780 ha (0,95%) digunakan untuk tanah sawah dan 1.091.695 ha (96,70 %) merupakan lahan kering, dan persentase terbesar pada tahun 2008 digunakan untuk perkebunan, yaitu sebesar 377.781 ha (33,46 %).

Potensi Umum Daerah
Secara umum, potensi daerah berkaitan dengan sumber alam bersandar pada sektor perkebunan, pertanian, kehutanan, industri, dan pertambangan.

Perkebunan
Perkebunan merupakan salah satu primadona perdagangan di Kabupaten Kampar. Areal perkebunan yang tersedia cukup luas, pada 2008 tersedia lahan seluas 423.766 hektare. Komoditi perkebunan yang potensial adalah kelapa sawit (palm) 74,74 persen, karet (rubber) 23,41, Gambir (Gambir) dan lahan lainnya sebesar 0,07 persen.

Kehutanan dan Industri
Pembangunan sektor kehutanan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dengan tetap memelihara kelestarian sumber daya alam, fungsi hutan, lingkungan hidup, tata air, dan lain-lain. Luas hutan di daerah ini pada 2006 lebih kurang 497.313,96 hektare. Sedangkan pada tahun 2008 adalah 473.143,17 ha.
Pembangunan sektor industri meliputi program pokok dan program penunjang. Program pokok meliputi pengembangan industri rumah tangga, kecil dan menengah, program peingkatan kemampuan teknologi industri dan program penataan struktur industri. Sedangkan program penunjang antara lain adalah program pengendalian pencemaran lingkungan, informasi industri,  pelatihan dan penyuluhan,  serta program penelitian dan pengembangan.

Sumber Air Bersih
Sumber air bersih di Kampar berasal dari Sungai Kampar. Sungai ini mengaliri dataran rendah yang melewati sejumlah kecamatan sehingga berpotensi untuk usaha perikanan.

Sumber Daya Pertambangan dan Mineral
Potensi pertambangan terdiri atas batubara (coal), batu gamping (batu kapur=gamping stone),  kaolin (caolin),  batu pasir kuarsa (quartz stone),  dan bentonit (bentonite).

Perikanan
Produksi perikanan di Kampar pada 2007 sebanyak 15.513,0 ton yang ditangkap dari perairan umum sebanyak 901, ton dan dari kolam keramba sebanyak 14.611 ton. Pada tahun 2008 terdapat peningkatan dimana produksi perikanan menjadi 20.105,89 ton, masing-masing ditangkap dari perairan umum sebanyak 808,30 ton dan budidaya sebanyak 19.297 ton.

Peternakan
Kabupaten Kampar juga memiliki potensi sebagai kawasan industri peternakan,  yakni dengan budi daya ternak sapi, kerbau, dan kambing. Potensi lahan untuk pengembangan peternakan seluas 1.098.339 hektare, sebagian besar berada di Kecamatan Kampar Kiri dengan luas lahan 347.578 hektare, Tapung Kiri 327.282 hektare, dan Kecamatan Siak Hulu seluas 115.980 hektare.


PARIWISATA

Objek Wisata
Pariwisata di Kabupaten Kampar sangat potensial, hal ini disebabkan lancarnya transportasi ke dan dari daerah ini. Di daerah ini juga terdapat hotel berbintang lima yaitu Labersa Grand Hotel dapat dijankau dari Pekanbaru dalam waktu sekitar 20 Menit,   8 (delapan)  penginapan (hotel) bertaraf melati, berupa wisma yang siap menerima kunjungan wisatawan dan pebisnis. Tidak kurang ada 20 objek wisata yang berpotensi menjaring wisatawan, baik lokal maupun turis manca negara. Beberapa objek wisata itu adalah;
Candi Muara Takus
Lokasi Candi Muara Takus berada sekitar 130 dari Pekanbaru di daerah pertemuan Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri. Candi budha ini dibangun 1893.
Waduk PLTA Koto Panjang
Waduk ini berada 15 Km dari Bangkinang dan 100 Km dari Pekanbaru. PLTA dibangun sebagai pembangkit tenaga listrik air dengan luas lahan 12.400 hektare. PLTA Koto Panjang berada di lintasan pegunungan Bukit Barisan dengan pemandangan yang memikat.
Istana Gunung Sahilan
Objek wisata ini berada 70 Km dari Pekanbaru. Istana yang merupakan peninggalan kerajaan masa lalu, Kerajaan Gunung Sahilan ini, berada dekat Desa Muara Lembu.
Air Terjun Kebun Tinggi
Kawasan Air Terjun Kebun Tinggi terletak di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Objek wisata ini masih alami sehingga sangat menarik untuk dikunjungan oleh para pelancong.
Desa Wisata Buluh Cina
Objek wisata ini berada di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu. Kawasan ini biasanya ramai dikunjungi ketika digelar acara pacu sampan yang sekarang sudah menjadi event kepariwsataan nasional yang diikuti oleh peserta manca negara.

Prospek  Peluang Investasi
  • Pembangunan Industri Hilir Sawit/CPO
  • Pembangunan Industri/Pebrik Pengolahan Karet (Crumb Rubber Factory)
  • Pembangunan Industri Pengolahan Kayu Karet
  • Pengembangan Budidaya Ikan Patin Jambal
  • Pengembangan Pabrik Pakan Ikan
  • Pengembangan Budidaya Nenas
Industri pertambangan dan energi
Potensi pertambangan dan energi di Kampar berjumlah 30 bahan galian, yakni; batu kapur, bentonit, kaolin, kuarsit, granit, timah putih, timah hitam, seng, tembaga, monazit, Emas, wolframit, intan, perak, batubara, tanah liat, andesit, gambut, zintumen padat, feldsfar, Gravit, tanah urug, sirtu, zirkon, kayu kersikan, batu pasir, batu permata, pasir kuarsa, pasir bangunan, dan jarosit. Galian tambang yang telah dilakukan penelitian dan menjadi industri pertambangan unggulan daerah Kampar adalah batubara, kaolin, pasir kuarsa, batu gamping, dan bentonit.

Industri Penambangan Batubara
Sebaran batubara terutama dijumpai di Kecamatan Kampar Kiri dengan luas lahan 4.000 hektare, produksi 182.290.000 ton dan kandungan kalori batubara 4.500-6.500 Kcal/Kg. Kampar Kiri Hulu dengan luas lahan 4.130 hektare, produksi 1.411.100 ton dan kandungan kalori batubara 4.500-6.500 Kcal/Kg. Sedangkan di Kecamatan XIII Koto Kampar tersedia lahan dengan luas 11.900 hektare, produksi 1.411.100 ton dan kandungan kalori batubara 6.730-7.124 Kcal/Kg.

Industri Penambangan Batu Gamping
Sebaran penambangan Batu Gamping berada di Dusun Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu dengan luas areal 64 hektare. Sifat fisik Batu Gamping berwarna abu-abu dan ukuran butiran halus. Komposisi kimia SiO2 (1,39%) SG (2,61%) AL2O3 (3,29%) Fe2O3 (5,47%) CaO (47,39%) MgO (0,47%). Volume cadangan diperkirakan 2.500.000 ton. Kondisi lokasi sebaran dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Penambangan Kaolin
Lokasi penambangan Kaolin berada di Kecamatan Tapung dan Tapung Kiri. Sifat fisik, derajat keputihan 75-78%, Berat Jenis 2,1 Gr/Cm3, ukuran butir sangat halus (16,2%), Lansu (8,9%), Lempung (8,1%). Cadangan terukur 149.929 ton di Kecamatan Tapung, dan 2.034 juta ton di Kecamatan Tapung Hilir. Kondisi lokasi sebaran dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Penambangan Pasir Kuarsa
Lokasi penambangan Pasir Kuarsa berada di Kecamatan Tapung Hulu dengan luas sebaran 3,185 hektare. Sifat fisik berwarna abu-abu. Sifat kimiawi, komposisi kimiawi SiO2 (93,24%), Al2O3 (2,49%) Fe2O3 (0,9%) CaO (0,18%) MgO (0,19%), Berat Jenis 2,785 Gr/ml. Diperkirakan volume cadangan 25.548.800 ton. Kondisi lokasi sebaran dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.
***
  Sungai-sungai besar yang terdapat di Kabupaten Kampar sebagian masih berfungsi baik sebagai prasarana perhubungan, sumber air bersih, budidaya ikan, maupun sebagai sumber energi listrik (PLTA Koto Panjang).